Leverage Tinggi - Margin Kecil

Anda dapat mulai bertransaksi dengan rasio leverage 1:1, tapi kami tidak menganjurkan itu. Sebuah rasio leverage hanya rasio kredit. Margin Call dapat terjadi terlalu cepat saat Anda punya cukup uang pada akun Anda.

Sebagai contoh:

Akun Anda telah memiliki rasio leverage 1:100. jika Anda buka sebuah posisi untuk 100,000 EUR/USD pada kurs 1.40, margin Anda akan menjadi 100.000 x 1.40 / 100 = $1400.

Jika Anda membuat kesalahan trading dan harga mulai melawan Anda, saldo Anda akan mulai mendekati 0 dan posisi akan ditutup ketika saldo Anda mencapai jumlah sebagai berikut:

X = level Stop-Out x Marjin = 0.1 (10%) x 1400 = 140.

Begitulah, sistem secara otomatis menutup posisi Anda ketika saldo Anda mencapai $140 dalam kasusu ini, memberikan Anda rasio leverage 1:100.

Jika Anda menyetel rasio leverage lebih rendah pada akun Anda, misal 1:10, maka marjinnya akan menjadi 140,000 / 10 = 14,000, dan posisi Anda akan ditutup ketika salado mencapai jumlah sebagai berikut:

X = Level Stop-Out x Marjin = 0.1 (10%) x 14000 = 1400

Seperti yang dapat Anda lihat, rasio lebih rendah, semakin tinggi jumlah saldo dimana posisi Anda akan secara ototmatis di tutup. Maksudnya adalah lebih baik memilih rasio leverage yang lebih tinggi, namun tidak berdagang pada level maksimum atau membuka posisi dengan volume besar. Ini akan sangat banyak mengurangi resiko trading Anda.

Kami tidak merekomendasikan menggunakan rasio leverage nyata di atas 1:20, tapi itu terserah Anda untuk membuat keputusan. Dalam sistem kami, Anda dapat memiliki rasio leverage 200 kali melebihi deposit Anda, dan dengan pengaturan individu kita bisa memberikan perbandingan atas 1:500. Keamanan akan hanya 0,2% dari volume posisi yang terbuka.

Harap dicatat, menggunakan ratio leverage yang tinggi menyebabkan resiko yang sangat tinggi. Ingatlah bahwa semakin banyak yang Anda bisa dapatkan, semakin besar risiko kehilangan uang. Berpikir rasional dan penuh perhatian.